Senin, 30 Maret 2009

Ilmu Tanah

Ilmu Tanah adalah ilmu yang mempelajari seluk beluk tanah. Tanah adalah lapisan yang menyeliputi bumi antara litosfer (batuan yang membentuk kerak bumi) dan atmosfer. Tanah adalah tempat tumbuhnya tanaman dan mendukung hewan dan manusia.

Tanah berasal dari pelapukan batuan dengan bantuan tanaman dan organisme, membentuk tubuh unik yang menyelaputi lapisan batuan.
Proses yang unik ini membentuk tanah sebagai tubuh alam yang terdiri atas lapisan-lapisan atau disebut sebagai horizon. Setiap horizon dapat menceritakan mengenai asal dan proses-proses fisika, kimia dan biologi yang telah dilalui tubuh tanah tersebut.

Profil Tanah
Profil Tanah adalah irisan vertikal tanah dari lapisan paling atas hingga ke batuan induk tanah.
Profil dari tanah yang berkembang lanjut biasanya memiliki horison-horison sbb: O –A – E – B - C – R.
Solum Tanah terdiri dari: O – A – E – B
Lapisan Tanah Atas meliputi: O – A
Lapisan Tanah Bawah : E – B

Keterangan:
O : Serasah / sisa-sisa tanaman (Oi) dan bahan organik tanah (BOT) hasil dekomposisi serasah (Oa)
A : Horison mineral ber BOT tinggi sehingga berwarna agak gelap
E : Horison mineral yang telah tereluviasi (tercuci) sehingga kadar (BOT, liat silikat, Fe dan Al) rendah tetapi pasir dan debu kuarsa (seskuoksida) dan mineral resisten lainnya tinggi, berwarna terang
B : Horison illuvial atau horison tempat terakumulasinya bahan-bahan yang tercuci dari harison diatasnya (akumulasi bahan eluvial).
C : Lapisan yang bahan penyusunnya masih sama dengan bahan induk (R) atau belum terjadi perubahan
R : Bahan Induk tanah

Kegunaan Profil Tanah
(1) untuk mengetahui kedalaman lapisan olah (Lapisan Tanah Atas = O - A) dan solum tanah (O – A – E – B)
(2) Kelengkapan atau differensiasi horison pada profil
(3) Warna Tanah

Ada 4 Komponen Penyusun Tanah:
(1) Bahan Padatan berupa bahan mineral
(2) Bahan Padatan berupa bahan organik
(3) Air
(4) Udara

Dan bahan tanah tersebut rata-rata memiliki 50% bahan padatan (45% bahan mineral dan 5% bahan organik), 25% air dan 25% udara.

Beberapa fungsi Tanah adalah
1.Tempat tumbuh dan berkembangnya perakaran
2.Penyedia kebutuhan primer tanaman (air, udara, dan unsur-unsur hara)
3.Penyedia kebutuhan sekunder tanaman (zat-zat pemacu tumbuh: hormon, vitamin, dan asam-asam organik; antibiotik dan toksin anti hama; enzim yang dapat meningkatkan kesediaan hara)
4.Sebagai habitat biota tanah, baik yang berdampak positif karena terlibat langsung atau tak langsung dalam penyediaan kebutuhan primer dan sekunder tanaman tersebut, maupun yang berdampak negatif karena merupakan hama & penyakit tanaman.

Dua Pemahaman Penting tentang Tanah:
1.Tanah sebagai tempat tumbuh dan penyedia kebutuhan tanaman, dan
2.Tanah juga berfungsi sebagai pelindung tanaman dari serangan hama & penyakit dan dampak negatif pestisida maupun limbah industri yang berbahaya.

Tekstur tanah sangat menentukan kualitas tanah terutama dalam dalam hal kemampuannya menahan air.tekstur tanah merupakan gambaran tinkat kekasaran atau kehalusan bahan mineral yang menyusun tanah.disini tekstur tanah ditentukan 3 jenis partikel tanah yaitu,pasir,debu/endapan lumpur,dan lempung/liat.disini dijelaskan pula bahwa tanah yang mengandung banyak lempung dianggap memiliki tingkat kesuburan yang tinggi.

Beberapa jenis struktur tanah adalah remah,butir(granular),lempeng,balok,prismatik,dan tiang dan beberapa jenis tanah yaitu:
  1. Entisols, tanah yang terbentuk dari sedimen vulkanik
  2. Histosols,tanah yang terbentuk dari pembusukan jaringan tanaman
  3. Inceptisols,tanah mineral yang usianaya masih muda
  4. Andisols,tanah berwarna gelap terbentuk dari endapan vulkanik.
Ada beberapa faktor dalam pembentuk tanah (Soil Forming Factors)
Faktor pembentuk tanah : Bahan induk, iklim, organisme, topografi, waktu
Bahan induk berpengaruh terhadap pembentukan tanah melalui : perbedaan laju pelapukan, nutrisi yang terkandung dalam bahan induk tsb, dan partikel yang terkandung (misal sandstone = pasir; shales = clay). Hasil pelindihan, translokasi dan transformasi oleh air maupun organisme menunjukkan bahwa tanah mengalami perkembangan. Pembentukan clay didukung oleh persentase yang tinggi dari mineral gelap mudah terdekomposisi dan sedikit kuarsa.

Iklim merupakan faktor dominan yang semakin meningkat seiring dengan meningkatnya waktu. Faktor iklim yanag utama adalah presipitasi dan temperatur.
Organisme : perbedaan vegetasi, makro dan mikro organisme yang ada diatas tanah maupun dalam tanah, manusia dalam managemen lahannya.
Topografi (relief) berpengaruh terhadap pembentukan tanah melalui pengaruhnya terhadap air dan temperatur.

Time : waktu yang diperlukan tanah untuk berkembang  pembentukan lapisan-lapisan/horizon (genetik horizon). Horison berkembang sangat cepat pada daerah yang hangat, humid, berhutan karena cukup air. Pada kondisi yang ideal, profil tanah dapat terbentuk selama 200 tahun, sedang pada kondisi yang kurang mendukung dapat terbentuk ribuan tahun.

Ada beberapa kondisi yang menghambat perkembangan profil tanah antara lain yaitu:
1.curah hujan rendah (pelapukan rendah, material terlarut yang tercuci sedikit)
2.kelembaban relatif rendah (pertumbuhan mikroorganisme seperti alga, fungi, lichenes rendah)
3.bahan induk mengandung sodium karbonat atau lime yang tinggi (material tanah rendah mobilitasnya)
4.bahan induk mengandung kuarsa yang tinggi dengan kandungan debu dan clay rendah (pelapukan lambat, gerakan koloid rendah)
5.kandungan clay tinggi (aerasi jelek, pergerakan air lambat)
6.bahan induk resisten misal quartzite (pelapukan lambat)
7.kelerengan tinggi (erosi menyebabkan hilangnya lapisan top soil; pengambilan air tanah rendah)
8.tingginya air tanah (pencucian rendah, laju pelapukan rendah)
9.suhu dingin (semua proses pelapukan dan aktivitas mikrobia lambat)
10 akumulasi material secara konstan (material baru menyebabkan perkembangan tanah menjadi baru)
11. erosi air dan angin yang berat (tereksposnya material baru )
12. Pencampuran oleh binatang dan manusia (pengolahan tanah, penggalian) akan meminimalisir pergerakan koloid ke bagian tanah lebih dalam
Adanya subtansi racun bagi tanaman, misal garam yang berlebihan,heavy metal, herbisida yang berlebihan.